Selasa, 25 Desember 2012

Kadang sangking berartinya seorang sahabat, kita lebih memilih mereka dari apapun, bahkan di saat "emergency" menghampiri kita. Sahabat juga manusia biasa, walaupun mereka termasuk pribadi yang special dalam lingkungan kita, bagian dalam jiwa kita, tempat berbagi yang nyamaan, segalanya gak selalu indah, kita boleh marah sama mereka kalo mereka emang ngelakuin kesalahan, begitu pula sebaliknyaa, mereka boleh kok marahin kitaa kalo kita emang udah kelewatan. Itulah sebuah perhatian dan sayang :) World without Friendship is nothing. Karena banyak cerita yang sudah kita buat dengan mereka, apapun bentuknya, apapun isinya, apapun ceritanya, all of those are OURS

Selasa, 16 Oktober 2012

Lomba menulis Novel Amore Gramedia 2012 (5 September – 1 Desember 2012)

Sobat suka menulis? mahir membuat novel? Terbuka kesempatan untuk menunjukan kemampuan sobat dalam dunia tulis menulis, karena saat ini Gramedia Pustaka Utama mengadakan Lomba Menulis Novel Amore. Lomba menulis novel Gramedia 2012 ini diselenggarakan mulai tanggal 5 September sampai dengan 1 Desember 2012. Untuk sobat yang terpilih, karyanya akan diterbitkan dan sobat berkesempatan menjadi penulis Gramedia Pustaka Utama.

Amore adalah novel dewasa yang menampilkan kisah roman dalam negeri. Ditulis oleh pengarang Indonesia, menampilkan kisah cinta yang menggugah hati.

Ketentuan Lomba:
1. Lomba terbuka untuk semua warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas.
2. Tema cerita bebas, harus berkaitan dengan kisah cinta, tidak mengandung SARA dan pornografi.
3. Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan atau saduran.
4. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.
5. Panjang Naskah 150-250 halaman A4, 1,5 spasi, 12 pt, font Times New Roman. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik.
6. Kirimkan naskah (print out), sinopsis cerita, biodata berikut nomor kontak yang bisa dihubungi & foto berwarna, serta fotokopi tanda pengenal peserta (KTP/identitas lain)
ke:
Panitia AMORE!
Redaksi Fiksi PT Gramedia Pustaka Utama
Jln. Palmerah Barat 29-37 Lt. 5, Jakarta 10270
Telp. (021) 53650110 ext. 3511, 3512
– Cantumkan “Lomba Novel Amore” di pojok kiri atas amplop –
Catatan: seluruh naskah yang masuk menjadi milik panitia lomba

7. Seluruh naskah yang masuk menjadi milik panitia lomba
8. Naskah kami tunggu selambat-lambatnya 1 Desember 2012

MENANGKAN HADIAH SEBAGAI BERIKUT:
Juara I Rp 7.500.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor
Juara II Rp 5.000.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor
Juara III Rp 3.000.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor
Pemenang Berbakat (3 orang) Rp1.500.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor
Bagi Juara dan Pemenang Berbakat, novelmu juga akan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
*) Hadiah belum termasuk royalti jika diterbitkan.
Contoh-contoh novel amore yang sudah diterbitkan : http://gramediapustakautama.com/buku/tag/Amore
Informasi : http://www.gramediapustakautama.com/acara-detail/137/Lomba-Penulisan-Novel-Amore

Selasa, 09 Oktober 2012


Danau Paling Tercemar di Bumi, Bisa Bunuh Manusia Dalam 1 Jam

Pada tahun 1990-an, tingkat radiasinya 600 kali rontgen per jam.


 

VIVAnews -  Danau Karachay, danau kecil yang terletak di pegunungan Ural Selatan, Rusia adalah salah satu tempat paling tercemar di muka Bumi.

Pada tahun 1990-an, tingkat radiasinya 600 kali rontgen per jam. Berdiri satu jam saja di tepian danau, kekuatan radiasinya cukup kuat untuk membunuh Anda.

Danau yang terletak di wilayah Chelyabinsk, dekat perbatasan Kazakhstan, tak jauh dari kawasan Mayak Production Association, salah satu fasilitas nuklir terbesar sekaligus paling bocor di negeri bekas Uni Soviet itu.

Dibangun pada tahun 1940-an, Soviet memindahkan produksi senjatanya ke timur, untuk menghindari invasi Nazi, Jerman. Mayak adalah salah satu pabrik nuklir terpenting dan terlarang bagi orang asing untuk memasukinya selama 45 tahun

Baru pada tahun 1992, Presiden Rusia, Boris Yeltsin menandatangani persetujuan yang mengizinkan ilmuwan Barat mendapatkan akses masuk -- dan hanya butuh waktu sebentar, sampai mereka menetapkannya sebagai area paling tercemar di planet ini. 

Apa yang terjadi di sana?

Seperti dikutip Daily Mail, Selama beberapa dekade yang penuh dengan ketidakjelasan, para insinyur nuklir di Mayak menghabiskan waktunya terutama untuk mengatasi kebocoran nuklir, dan membuang sampah radioaktif ke sungai.

Limbah cair yang dibuang adalah koktail, campuran elemen-elemen radioaktif, termasuk produk fisi yang berumur panjang seperti Strontium-90 dan Cesium-137, yang masing-masing memiliki waktu paruh 30 tahun.

Ketika eksistensi fasilitas itu akhirnya terkuak, penduduk di wilayah Chelyabinsk sudah terlanjur jadi korban, mengalami peningkatan 21 persen  kanker, cacat lahir meningkat 25 persen, dan peningkatan 41 persen pada leukemia.

Sungai Techa yang ada di dekatnya, di mana penduduk beberapa desa mengandalkannya sebagai sumber air, sangat terkontaminasi. Sebanyak 65 persen penduduk lokal terserang penyakit yang disebabkan radiasi.

Namun, dokter-dokter kala itu dilarang keras menyebut kata 'radiasi' dalam diagnosanya, dan menyebut penyakit yang diderita para penduduk sebagai "penyakit khusus".

Penduduk desa di sekitar fasilitas nuklir mengalami penderitaan dahsyat saat itu hanya karena perang nuklir Soviet dan Amerika Serikat. Bersemangat untuk mengejar ketinggalan dengan perkembangan teknologi senjata Barat, para insinyur Mayak tidak terlalu khawatir tentang keselamatan. Fasilitas itu mengalami sejumlah kecelakaan besar di tahun 1950-an dan 1960-an.

Pada  September 1957, terjadi ledakan setara kekuatan 85 ton TNT, melempar 70 ton limbah radioaktif  ke ketinggian beberapa mil. Awan debu menyebarkan isotop Cesium dan Strontium ke wilayah seluas lebih dari 9.000 mil, berakibat pada 270.000 rakyat Soviet dan meracuni persediaan makanan.

Pejabat berwenang lantas memutuskan untuk membuang aliran radioaktif Malak ke Danau Karachay, yang tak punya saluran ke luar. Para insinyur kala itu optimistis, apapun yang dibuang ke sana akan terisolasi, tak akan meluber ke mana-mana.

Memang, asumsi itu benar. Tapi hanya pada 10 tahun pertama. Hingga kekeringan parah melanda seluruh kawasan Chelyabinsk, Danau Karachay secara bertahap mengering, termasuk sedimen radioaktif yang ada di dalamnya. Debu beracun Strontium-90, Caesium-137, dan elemen berbahaya lainnya terbawa angin, menyebar ke area 900 mil persegi. Meradiasi setengah juta orang, 7.000 warga yang tinggal di sekitarnya direlokasi.

Saat ini, kawasan Chelyabinsk masih belum layak huni, sebagai akibat kontaminasi sungai, ledakan tahun 1957, dan kekeringan 1967. Sementara, permukaan Danau Karachay lebih pekat dari air, namun tingkat  kontaminasi terbaru belum diketahui.

Diperkirakan sekitar satu miliar galon air tanah telah tercemar 5 megacuries radionuklida dan bahkan hari ini, penduduk yang dekat dengan wilayah itu,  tidak tahu level nyata aktual dari radioisotop yang terkandung dalam tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah mereka.